Misteri Nyanyian Pelangi-Pelangi Di Makam Korban Mutilasi Petrus

Rumah & Makam Korban Mutilasi Petrus

Sebuah berita mutilasi kembali menggemparkan media Jumat dinihari (26/02/2016). Korban nya kali ini adalah dua bocah malang dari Kalimantan Barat. Fabian berusia 5 tahun dan adiknya Amora berusia 3 tahun. Dua bocah ini harus meregang nyawa oleh ayah kandungnya sendiri yang ternyata seorang Polisi.

Sang Istri pun kaget dan terkejut ketika melihat anaknya menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya.

Bahkan sang Istri Brigadir Petrus sendiri masih mengalami trauma bahkan sempat beberapa kali tak sadarkan diri saat prosesi pemakaman kedua anaknya pada pukul 23.00 waktu setempat. Kedua bocah malang itu dimakamkan di Pekuburan Muslim Desa Pal, Kalimantan Barat.

Bahkan saat pemakaman tengah malam itu, sang Ibu menyanyikan lagu Pelangi-pelangi yang biasa dinyanyikan kepada kedua anaknya menjelang tidur. Beberapa warga yang mendengar suara nyanyian itu merinding dan terharu ikut merasakan kepedihan yang dirasakan Istri Brigadir Petrus.

Seperti diketahui bahwa Brigadir Petrus melakukan pembunuhan keji terhadap anaknya lantaran suka mendapatkan suara bisikan misterius. Selain itu berdasarkan hasil pemeriksaan kejiwaan, Brigadir Petrus ini mengalami gangguan psikologis.

"Dia bilang, 'Saya capek mendengarnya. Saya mendengar informasi dari televisi...Saya capek mendengarnya.' Dia masih terngiang-ngiang yang dilakukannya,"

Ujar seorang petugas yang melakukan pemeriksaan terhadap kondisi Brigadir Petrus.



Source: Merdeka.com

Tweet